Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.Demi waktu,Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.( QS. Al-Ashr )

Selasa, 12 Februari 2013

Regenerasi Rohis

1 komentar
Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillah pada tanggal 1 Februari 2013 telah terpilih Ketua Rohis yg baru yaitu Ken Bimo dan Ketua Keputriannya Arum. Semoga mereka dapat membuat Rohis 37 ke depannya maju dan bisa menjadi teladan bagi anggota Rohis yg lain.

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah pasti Allah akan menolong kamu dan meneguhkan kedudukanmu"(QS. 47/a. 7)

Susunan Kepengurusan Rohis 2013-2014

Ketua : Ken Bimo Sultoni
Ketua Keputrian : Arum Nadia Hafifi
Sekretaris : Ajeng Putri
Bendahara : Henri Anugerah Ilahi
Divisi Mading dan Kesenian : Fayshal Umar dan Ali
Divisi Sosial Media : Syamsu dan Biyan
Divsi Humas : Daus dan Sabda
Divisi Syiar dan Dakwah : Bayu dan Fikri
Divisi Masjid : Irsyad

Foto-foto Regenerasi Rohis


Rabu, 08 Februari 2012

Valentine Day’s, Opo Iki…?

2 komentar
Valentine Day’s, Opo Iki…?

Setiap tanggal 14 Februari, hamper diseluruh dunia tukar-menukar coklat, gula-gula, bunga, dan hadiah atas nama hari Valentine. Ga hanya itu lho, remaja di negeri kita juga saling nyatakan cinta, bikin puisi yang romantis, dan lagu yang menyentuh hati demi sang pujaan. By the way, tahukah kita siapa Mas Valentine ini? Ada ga sih hubungannya ama pembalap Valentino Rosi? Atau jangan-jangan dia saudaraan ama Tukul Arwana. Maka ada pepatah, “Tak Kenal Maka Tak Sayang, Tak Kenal Maka Kenalan”. Hal ini membuat diri kita memiliki pertanyaan besar, kenapa sih banyak remaja yang ngerayain hal ini? Tentunya berbagai sejarah dan sebab musabab Valentine’s Day, bakal kita kupas kulitnya. Yuk, saatnya kita telanjangi si Valentine, eit...sejarah Valentine.

Valentine dan Pernak-perniknya

Sobat, Valentine jelas-jelas bukan nama orang Islam. Berdasar info yang kita sidik, menurut Gereja Agama Katolik ada sedikitnya tiga sejarah yang berbeda soal latar belakang si Valentine atau Valentinus ini.

Legenda pertama nyebutin kalo Valentine adalah seorang pendeta yang melayani Claudius II pada abad ketiga di Roma. Pada suatu saat, Kaisar Claudius II menetapkan wamil buat pemuda yang ga punya istri, dan ga sah, bila ada orang yang menikah pada saat wamil itu. Sst..ngerti ga apa itu wamil, bukan hamil lho ya. Yup, wamil tuh wajib militer. Nah, si Valentine nentang keputusan Kaisar dan tetap melaksanakan perkawinan bagi sepasang muda-mudi saat itu secara rahasia. Saat perbuatan Valentine diketahui Claudius, maka dia murka dan menetapkan hukuman mati bagi pendeta Valentine.

Legenda lain menyatakan bahwa Valentine mungkin telah dibunuh karena mencoba membantu beberapa penganut Kristen yang melarikan diri dari Penjara Roma, karena penjara tersebut ga manusiawi. Mereka sering dipukuli dan disiksa.

Legenda yang ketiga nyebutin kalo Valentine sendirilah yang pertama kali mengirim kartu ucapan kasih sayang. Saat di penjara, ia jatuh cinta pada putri seorang sipir penjara, yang sering mengunjungi Valentine selama di penjara. Sebelum dia dihukum mati, dia menulis surat terakhir bagi kekasihnya, dengan ungkapan yang sangat familiar hingga saat ini, yaitu "from your Valentine". Nah, ungkapan Valentine tadi, hingga saat ini sangat tersohor dan sangat dihormati di negara-negara eropa khususnya Inggris dan Perancis.

Seiring berjalannya waktu, Valentine’s Day hampir menjadi buah bibir muda-mudi seluruh dunia. Apalagi ama blow up dari media masa yang njanjiin nuansa serba pink di bulan Februari. Malah membuat suasana Valentine’s Day makin hot aja.

Banyaknya pendukung Valentine, mulai dari omongan siswa di sekolah. Obolan kecil di bangku kuliah, iklan dan acara khusus menyambut Valentine’s Day, hingga pedagang asongan yang jualan mawar merah dan coklat kecil berbungkus plastik, udah menjadi icon maraknya dukungan menjelang perayaan hari merah hati sedunia itu. Tapi ingat lho, belum tentu yang banyak itu bener. Iya kan?

Sobat, terbukti kan kalo remaja happy sekali kalo ada teman dan rekan yang senasib ama dia. Termasuk soal perayaan Valentine’s Day ini. Bagi remaja yang ga ngerayain, mereka bakal feel so bad. Seakan dijauhi ama teman-temannya. Di pikiran mereka akan ada kata-kata “Tidaaaak, jangan jauhi aku!!” Mereka akan dianggap kuper lah, ga gaul, ndeso, katrok, en segunung sebutan buat dirinya. Puas! Puas!! Duh, tak tsobek-tsobek lho. Hehe. Padahal nih ya, ga ada salahnya lho kalo ga nyerayain hari itu. Ga ada ruginya. Yang pasti sebutan seperti itu kan cuma sementara aja. Ga bakal selamanya kok. Meski dibilang ga modern dan ga ikut kemajuan zaman, so what! Justru kita yang harus nyadarin teman-teman kita, khususnya yang muslim dan muslimah. Ga sepantasnya lho kalo mereka ngikut perayaan yang sama sekali ga ada perintahnya dalam Islam. Apalagi sumbernya dari orang-orang nonmuslim. Klop banget tuh dosa. Udah kena dosa di masalah iman dan keyakinan, ditambah lagi dengan aksi perayaan yang serba hura-hura dan nyalahi aturan main pergaulan dengan lawan jenis.

Coba kita lihat sabda Rasululloh SAW. :

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” [HR. Tirmidzi.]

Nah… Gimana tuh? Masa jadi termasuk kaum itu, berarti masuk ke dalam kaum non-Islam donk.

Valentine? Off the Record!!

Sobat, udah saatnya kita berpikir ulang soal tradisi Valentine’s Day, dan kebiasaan kita yang asal ngikut tanpa ngerti gimana aturan dan konsekuensinya. Masa Kasih sayang ditumpahin hanya dalam sehari aja? Bukankah kasih sayang harusnya setiap hari? Masa mau aja sih kalo tanda kasih sayangnya lewat sebatang COKLAT...? Gak Level dah yeh...!

Sayangnya di dalam benak remaja yang udah keracunan bakteri gaul bebas, hampir udah menutup mata dan telinga soal ajakan kepada kebaikan. Bahkan terkadang dengan mengatasnamakan cinta, sayang dan kesetiaan, ga hanya bergandengan, boncengan, berciuman yang bakal dilakoni. Sang gadis bahkan rela ngorbanin ”mahkota” satu-satunya yang dia miliki demi sang kekasih.

Padahal Rasulullah SAW bersabda, ”Apabila zina dan riba telah merajalela di suatu negeri, maka rakyat di negeri itu sama saja telah menghalalkan dirinya untuk menerima azab Allah.” (HR. At Thabrani, al Hakim dari Ibnu Abbas).

Nah, masih ingat kan tsunami yang menggulung Aceh dan Pangandaran, air bah yang menenggelamkan Jember dan banjir yang ngebikin Jakarta lumpuh. Mungkin ini peringatan dari Allah untuk kita lho.

Rasulullah SAW bersabda, ”Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah setelah syirik, dari perbuatan seorang laki-laki yang menumpahkan air maninya pada rahim yang tidak halal baginya.” (HR. Imam Abi Dunya).

Untuk kamu yang cewek, ingat lho, pacarmu bukan suamimu. Dia belum halal bagimu. Jangan muda jatuh dalam rayuan gombal si ganteng yang mencoba meraih satu sentimeterpun bagian dirimu. Apalagi mau ngorbanin satu-satunya ”masa depanmu”. Mungkin disini dia mau ngomong, ”Aku akan bertanggung jawab.” Itu sih di dunia non, lain lagi kalo di akhirat. Kita bakal mempertanggungjawabkan perbuatan kita sendiri-sendiri. Jangan korbanin masa remajamu untuk hura-hura apalagi main-main semata. Karena hidup ini bukannya permainan. Hidup di dunia hanya sekali.

LALU Apa Langkah Kita...?Ada beberapa hal yg dapat kita lakukan. Salah satunya adalah "Hari TUTUP Aurat Se-Dunia". Ya, Kita menangkal kejahiliyaan ini dengan KEBAIKAN. Siapa tahu Negeri ini tambah berkah karena banyak yang menutup auratnya. Ayo dukung Gerakan Tutup Aurat Seduia...

www.rohis-sman37.blogspot.com

Jumat, 03 Februari 2012

Rihlah Rohis dan Traktiran Rohis

1 komentar
Assalamu'alaikum... Alhamdulillah..

>> Rihlah Rohis

Pada hari Sabtu, 28 Januari 2012 Rohis 37 Berangkat ke Universitas Indonesia (UI) untuk acara Rihlah, acara ini bersinergi dengan ILMI 37 (Ikatan Alumni Muslim SMAN 37 Jakarta). Banyak Rangkaian yg telah kita lewati. Berikut Dokumentasinya : (Chekitdot) ^^


Games "Voli Kain"
Seru Abies...













Motivasi Super dari Kang Noval















Motivator + Penceramah
Kang Noval
(MMI "Motivator Muda Indonesia")

















Rujak Party Gratis


























>>Traktiran Rohis (oleh Bang Fadly/Alumni 2011)
Alhamdulillah, ada kabar gembira. Bang Fadly (Alumni Rohis 2012/Kerja di Flexi) kini mentraktir anak rohis kelas 1,2,3. Alhamdulillah anak2 Rohis pada kenyang dan puas. Karena makanannya buanyak banget. Ini Dokumentasinya :



Kenikmatan Mentoring “Lingkaran Shalihah” dari IPB

0 komentar

Mentoring ??

hmm.. kata yang lumayan asing terdengar ditelingaku, bahkan belum pernah mendengarnya sejak aku SMA, istilah itu hadir ketika aku baru masuk di sebuah perguruan tinggi negeri yang tergolong memiliki prestise lumayan terkenal. Dengan wilayah kampus yang hijau dan akan cukup melelahkan juga jika harus berjalan kaki mengelilinginya.

ketika itu, mahasiswa baru angkatan 48 sedang ada kegiatan ‘tour kampus’, yaitu berkeliling kampus didampingi oleh kakak-kakak untuk memperkenalkan keindahan, kehijauan, lingkungan IPB. Dari gedung satu ke gedung lain, dari fakultas A sampai I dan pada akhirnya tibalah di sebuah bangunan besar, luas, tinggi, serta bentuknya yang agak aneh, menurutku. Belum sampai aku masuk ke dalam ruangan, tepatnya masih di teras bangunan itu, ku lihat banyak mbak-mbak yang duduk berpencar, tidak bergerombol serta terdapat juga snack-snack dan minuman dalam gelas kecil. Sembari duduk di tangga, aku melepas sepatu, dan ketika itu aku baru sadar kalau bangunan yang ku anggap aneh itu adalah sebuah masjid. Saat itu pula semua mahasiswi diarahkan ke tempat persinggahan tadi berdasarkan fakultas masing-masing. Terbentuklah beberapa kelompok lingkaran kecil dengan satu kakak pembimbing, dimulailah acara tersebut dengan perkenalan masing-masing individu kemudian dilanjutkan pengenalan fakultas Kehutanan oleh Mbak tadi. Pemahaman dan ketertarikan akan hutan menjadi sangat kuat dalam hatiku. Beberapa menit pun berlalu, kakak mengakhiri acara sharing kita dengan memberi selembar kuisioner, yang isinya adalah pendataan mentoring.

.. Apakah anda sudah pernah mentoring?? ..

salah satu pertanyaan dalam kuisioner itu, tak cukup paham aku untuk menjawab sudah pernah ataukah belum pernah.

…. mentoring?? apa itu yaa? kata yang teramat asing bagiku… dan setelah dijelaskan oleh kakak bisa sedikit aku pahami apa maksud dari kata itu. Ku jawab dengan sudah pernah. Beberapa pertanyaan telah kujawab, tibalah pada pertanyaan terakhir.

.. Apakah anda bersedia untuk mentoring?? ..

dengan seketika, tanpa berpikir panjang, aku tandai dengan jawaban ”tidak”. Nah, kenapa?? karena aku belum begitu paham sekali akan hal itu, dan masih berpikiran negatif tentang itu, disamping karena maraknya berita adanya aliran-aliran baru yang tak sejalan dengan Islam juga. Aku merasa takut dan kupikir lebih baik kuhindari.

Lanjuut sampai inti cerita .

akupun mencari tau, sering menanyakan mentoring itu apa. Setelah mendapatkan jawaban yang kucari, ternyata hal tersebut bukan merupakan suatu hal yang aku khawatirkan.

hmmm.. Mulailah aku mendaftarkan diri untuk bersedia mengikuti mentoring. Pengelompokan pun sudah terbagi dengan satu kakak pembimbing. Saat itu pula aku sangat antusias untuk benar-benar tau kegiatan dalam mentoring itu seperti apa. Setiap minggu aku rutin ikut mentoring, dan di sini aku mendapatkan sebuah pengalaman dan ilmu yang belum pernah aku dapatkan dengan cara seperti itu. Saling sharing, diskusi, bertukar ilmu, pengkajian materi hingga saling mencurahkan hati dan semuanya saling terbuka ..

….

sungguh sangat indah kurasakan menemukan sebuah keluarga baru di sini ..

….

Murabbi….. Itulah sebutan untuk seorang pembimbing atau guru mentoring kami, dan kami sendiri disebut dengan Mutarabbi.

Setelah sempat beberapa kali pindah mentoring dan bahkan pernah ‘double mentoring’, akhirnya aku fokus pada salah satunya saja dan memang seharusnya seperti itu, InsyaALLAH aku akan selalu Istiqomah di dalamnya karena aku sudah menemukan seorang ustadzah (aku menyebutnya seperti itu) sebagai guru pembimbingku, dan sekaligus menjadi kakakku .

yaaa, ketahuilah ini merupakan do’a yang telah dikabulkan oleh ALLAH kepadaku, yang sudah jauh-jauh hari sebelum aku masuk Institut Pertanian Bogor ini. Aku berdoa dalam kediamanku. Kutulis dalam lembaran-lembaran coretan hatiku..

Yaa ALLAH..

tunjukkanlah JalanMU ..

apa yang akan Engkau berikan kepadaku saat ini,

aku yakin pasti itu yang terbaik untuk hamba.

petunjuk dan hidayahMU senantiasa hamba nanti.

Yaa Rabb ..

apakah benar akan Engkau berikan itu kepadaku??

Ustadzah, sebagai seorang yang menjadi PerantaraMU,

untuk selalu berjalan di JalanMU.

Yaa ALLAH ..

pertemukanlah hamba dengannya, bila memang itu rencanaMU.

teguhkanlah niat hamba hanya KarenaMU,

kuatkanlah bathin hamba, semoga itu benar adanya.

Yaa Rab ..

bila mungkin itu tidak Engkau pertemukan,

hamba tak mengapa, semakin dekatkanlah hamba DenganMU,

dengan caraMU yang lain lagi…

Maha Besar ALLAH, SubhanALLAH ..

Sungguh ALLAH Maha Bijaksana, sederet doaku telah ALLAH jawab dengan sangat indah…

Aku mengenal mentoring, menemukan sebuah keluarga baru yang saling terikat tali ukhuwah, saling mengingatkan kebaikan, kebenaran, dan kesabaran, saling bercerita tentang kepribadian diri dalam Islam, mendeskripsikan diri masing-masing hingga tumbuh rasa kekeluargaan, keterbukaan serta ikatan bathin yang kuat dan kokoh. Di sinilah aku merasakan, mentoring bukan hanya tempat menggali ilmu, tapi merupakan sebuah bentuk penjagaan ruhiyah dalam diri dan sebuah kebutuhan yang pasti dalam hidup.

yaa di sini juga aku merasakan, betapa ALLAH sangat sayang kepadaku karena aku sudah dipertemukan dengan orang -orang hebat, teman-teman yang baik dan Murabbi yang sholihah dan sangat baik hati. Sehingga aku bisa semakin dekat dengan ALLAH ..

….

فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ

” maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan??

kudengar lantunan ayat Al-Qur’an dari ponselku..

tak terasa airmataku menetes, membahasi tulisan dalam bukuku ini, betapa banyak kenikmatan yang ALLAH berikan kepadaku, betapa ALLAH selalu memberikan apa yang aku butuhkan. Ketika aku berdoa, tak butuh waktu lama, ALLAH mengabulkan doaku. AlhamdulILLAH, rasa syukurku tak akan pernah putus..

untuk saudari-saudariku dan Murabbi ku sayang ..

semoga kita bisa selalu istiqomah mendekatkan diri kepadaNYA ..

semoga kita selalu dalam penjagaanNYA..

semoga kita bisa mendapatkan RIdhoNYA ..

semoga kita bisa meraih CintaNYA dalam ‘ Lingkaran Sholihah ‘ ini ..

dan.. semoga kebersamaan kita selalu dalam naunganNYA,

membersamai kita, menuju JannahNYA ..

:’))

sungguh, ana ukhibbuki fillaah .. :) )

*Lingkaran Shalihah

Minggu, 15 Januari 2012

Bersama ROHIS, Kutetapkan Yakinku

1 komentar
dakwatuna.com - Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat-sahabat Kerohanian Islam atau sering dikenal ROHIS di seluruh Indonesia, baik tingkat menengah ataupun atas, semoga Allah memberikan keistiqamahan dalam jalan kalian, dalam keikutsertaan kalian baik aktif ataupun pasif.

Saya hanya ingin sedikit sharing dengan kalian, tentang ROHIS ini, tentang pengalaman, tentang cerita suka dan duka, tentang manfaat teman-teman bergabung dengan ROHIS.

ROHIS, sebuah lembaga yang telah membesarkanku, mendidik dan mengajarkan tentang berbagai hal.
ROHIS merupakan satu lembaga ekstrakurikuler yang lengkap menurut pandangan saya,
ia mengajarkan untuk berorganisasi,
ia mengajarkan untuk dakwah dan ibadah,
ia mengajarkan untuk membina lingkungan sekolah,
ia mengajarkan untuk perencanaan kegiatan,
ia mengajarkan untuk komunikasi efektif,
ia mengajarkan untuk olahraga dan pendidikan jasmani,
ia mengajarkan untuk berjiwa sosial kemasyarakatan,
ia mengajarkan untuk menjadi pemimpin sejati,
ia mengajarkan segala hal yang kita butuhkan dan segala hal yang tidak kita butuhkan tapi bermanfaat untuk kita.

Namun satu hal yang tidak akan ditemui di ekskul manapun adalah ROHIS bisa menjadi jalan Hidayah bagi siapa pun termasuk pengurus dan anggotanya. inilah yang akan kita bahas teman-teman.
Jalan kebaikan, jalan petunjuk dan jalan hidayah, insya Allah.
Meskipun kita tidak merasakannya ketika aktif di ROHIS, tidak merasakan seketika itu juga, tapi yakinlah, suatu saat, kita akan menemukan sentuhan tersembunyi yang telah menjadikan kita seperti sekarang ini.

Mungkin ketika kuliah, atau setelah kerja, atau bahkan ketika tua renta, kita baru teringat, bahwa awal mula kita mengenal tarbiyah islamiyah (pembinaan Islam) adalah di ROHIS ini.

Awal yang mengubah emosi jiwa menjadi jiwa yang teduh penuh cinta,
mengubah dosa menjadi amal pahala,
mengubah rasa takut menjadi berani penuh semangat,
mengubah cara pandang negatif menjadi positif,
Semua mungkin berawal dari sini, dari ROHIS ini.

Oleh karena itu, saya hanya ingin berpesan, siapa pun kita, apapun latar belakang kita, semaksiat-maksiatnya kita, jangan sampai kita meninggalkan organisasi ini, karena ia adalah jalan yang Allah sediakan, untuk membuka hati, membuka emosi, membuka jalan hidayahNya.

Jalan yang menghadirkan pelaku-pelaku kebaikan,
jalan ukhuwah dan kebersamaan yang erat menyatukan semua potensi kejujuran,
jalan yang suatu saat akan membuat kita sadar, bahwa di sinilah kita dibesarkan,
dengan segudang masalah,

Tetaplah berada bersama para pelaku kebaikan,
niscaya kebaikan itu akan mengikutimu,
dan akan mengubah paradigmamu,
bahkan mengubah maksiat-maksiatmu,
Yakin dan tetapkan tekadmu,
inilah jalan terbaik untuk masa depanmu,
bersama ROHIS, aku tetapkan yakinku.

Untuk sahabat ROHIS di seluruh Indonesia, para alumninya,
khusus ROHIS SMA N 55 dan Keluarga Alumni Rohis SMA N 55 (KARIMA),

mari kita bersama menjadi penerus peradaban,
yang melahirkan generasi-generasi rabbani,
mari kita sambut seruan yang mulia,
mari bersama ikuti langkah perjuangan,
di medan dakwah sekolah kita tercinta.

FAJAR FATAHILLAH
- Alumni ROHIS SMAN 55 Jakarta (2004-2006)
- Keluarga Alumni Rohis SMAN 55 (KARIMA)

Markaz Dakwah Pribadi (MPI) JAKARTA, 18 Syawal 1432 H

Oh.. Aktivis... Kau begitu hebat, berkharisma, dan bersemangat. Namun...

0 komentar
Oh.. Aktivis...

Kau begitu hebat dengan segala aktivitasmu, siang maupun malam hari seperti tanpa henti kau memikirkan ummat ini. Terkadang banyak orang yang heran dengan sikapmu yang sangat aktif seperti itu. Membuat orang sangat iri, ingin rasanya mereka ikut terjun bersamamu untuk melakukan sebuah pekerjaan, walaupun mereka hanya tahu kau aktif dalam acara saja (bukan sebagai aktivitas dakwah).


Oh.. Aktivis...

Kau sangat memesona banyak orang. Disibukan dengan berbagai macam kesibukan yang jarang dinikmati oleh orang-orang biasa pada umumnya. Namun engkau tetap teguh dalam alam perjuangan yang begitu penuh tantangan juga kesabaran.


Oh.. Aktivis...

Kau begitu bersemangat ketika melakukan aktivitas dakwahmu. Hadir dalam rapat (syuro) pada waktu yang tepat. Terkadang kau menunggu banyak wajah orang untuk memulai rapat yang kau sudah rencanakan. Namun kau tetap yakin dan teguh dalam menunggu orang untuk memulai rapat.


Namun.. Sayang seribu sayang...

Kau begitu hebat dalam aktivitasmu... Namun mengapa kau seringkali meninggalkan mereka yang berada di dekatmu? Terkadang kau melupakan teman dekatmu yang selalu bersamamu. Terkadang kau meninggalkan kewajibanmu dalam ber-birrul walidain kepada orang tuamu. Terkadang kau memakai banyak alasan untuk sebuah kepentingan yang lebih besar daripada mengurusi mereka. Lalu, siapa yang mengurusi mereka selain dirimu yang hebat itu?


Kau sangat memesona banyak orang... Namun dengan kharismamu yang begitu baik dan membuat orang tersanjung kepadamu, seringkali kau melupakan niat dalam aktivitasmu. Seringkali di dalam hati ini terbesit seseorang yang belum halal bagimu. Seseorang yang berada bersama dalam organisasimu. Seseorang yang sering kali kau lirik dan merasa nyaman bersama dekatnya. Seringkali di dalam hati ini. Seringkali pandangan ini memandang yang bukan haknya. Seringkali niatmu terpeleset dipinggir jalan dalam melaksanakan sebuah kewajiban. Bukankah kau niatkan segala aktivitasmu untuk mendapatkan Ridho-Nya? Lalu mengapa kau terus mengulangi kesalahan yang sama?


Kau begitu bersemangat dalam aktivitas dakwahmu, rapatmu, dan acaramu... Namun ketika Jihad Ilmi menyapamu, seringkali kau patah semangat. Seringkali ketika ujian akademik menerpa, engkau tak bersemangat seperti rapatmu yang terkadang bisa sampai tiga kali sehari. Seringkali ketika Ujian Akhir Semester melanda, engkau langsung menurunkan semangatmu. Bukankah Jihad Ilmi juga termasuk dalam dakwahmu? Lalu bagaimana kau dapat menebar kebaikan jika qudwah yang kau contohkan membuat mereka meremehkanmu?


Semoga kita dapat menyeimbangkan antara aktivitas, kebajiban , dan tanggung jawab kita kelak.
http://lembaransiaktifis.blogspot.com/2012/01/oh-aktivis-kau-begitu-hebat-berkharisma.html

Akhwat Jatuh Cinta?

0 komentar
Akhwat jatuh cinta?
Tak ada yang aneh, mereka juga manusia.
Bukankah cinta itu adalah fitrah manusia?
Tak pantaskah mereka jatuh cinta?
Mereka juga punya hati dan rasa.

Tapi taukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lekaki menyapa hati mereka?
Tak ada senyuman bahagia yang dirasakan olehnya.
Tak ada rona malu di wajah mereka, bahkan tak ada bundah didalam dadanya.

Namun sebaliknya...
Ketika mereka merasakan jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah rasa sakit dan penyesalan yang bersimbah didalam dirinya. Sebuah kesakitan yang amat sangat ketika sebuah hijab yang mereka jaga sudah lama kini kian mengikis.

Ketika seseorang lelaki yang belum halal bagi mereka kini bergelayut dalam hatinya dan fikirannya. Mereka sangat takut, karena takut menodai cinta sucinya kepada Sang Pencinta. Ketika rasa rindu datang kembali, yang mereka rasakan adalah rasa kesedihan yang sangat mendalam yang membuat mereka sangat pilu. Tak ada senyuman, tak ada rona malu di dalam diri mereka.

Mereka sangat menyesal, yang ada adalah malam-malam yang penuh dengan air mata dan tangisan atas pengaduannya kepada Sang Pencipta atas cintanya yang kian ternodai. Mereka sangat gelisah karena kegelisahan yang menodai arti cinta sucinya.

Ketika akhwat jatuh cinta kepada mereka yang menodai hatinya, bukan harapan untuk bertemu mereka sesering mungkin. Namun yang mereka inginkan adalah menjauh sejauh-jauhnya dari mereka, agar menjaga hati dari kikisan itu.

Tak ada kata-kata cinta dan rayuan yang penuh kegombalan, namun yang ada adalah rasa kekhawatiran yang amat sangat akan hati yang mulai merindukan sesosok lelaki yang belum halal bagi mereka.

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah mereka dengan sebaik-baiknya. Sebuah kegelisahan yang terasa sangat menyesak akan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh dilihat. Mereka akan terus berusaha untuk mematikan rasa itu bagaimanapun caranya. Kendatipun mereka harus menghilang dan menjauh, akan mereka lakukan untuk menjaga kemurnian cintanya. Sungguh sangat kasihan para akhwat yang sedang dilanda rasa cinta yang menodai kemurnian cinta mereka kepada Sang Maha Pencinta.

Jagalah hati kalian untuk meneduhkan hati mereka. Mungkin jika akhwat tersebut ditakdirkan Allah untukmu, maka yakinlah Allah akan mempersatukan kalian di dunia dan di akhirat kelak. Jangan sampai mereka merasakan rasa yang sangat menyakitkan dan membuat hari-hari mereka penuh dengan rasa kegelisahan.

#Sebaliknya juga untuk ikhwan-ikhwan yang merasakan perasaan ini
Share dari seorang yang merasakan kegalauan hati

Sabtu, 12 November 2011

Idul Adha...?

1 komentar
Ahamdulillah Ahad 6 November 2011, 10 Dzhulhizah 1432 H. Kita baru saja melaksanakan Idul Adha 1432 H, dengan suka cita dengan rasa gembira, dan tentunya semakin bertambah rasa saling berbabagi antar saudara muslim. Begitu banyak makna atau definisi Idul Adha dari setiap masing-masing orang. Dan memungkinkan banyaknya pula cara memaknai Idul Adha. Begitu juga dengan sahabat rohis. Pada liputan kali ini, sahabat rohis berksempatan mewawancarai beberapa pelajar dalam menyikapi Idul Adha dan maknanya menurut mereka. Dan berikut adalah jawabannya

Suasana Dimas&Keluarga Berkumpul
Dimas Pratio Siswa Kelas XI MAN 1 Jakarta
Idul Adha Itu ?
"momentum untuk mengenang kembali manusia agung nabi Ibrahim as dan keluarganya nabi Ismail as dan Siti Hajar,
Mendidik kita UNTUK senantiasa ikhlas dlm pengorbanan..Dan berbagi (hewan qurban) dgn sesama Muslim"




Anita Uswatun Hasanah Siswi MAN Pandeglang
"Kepedulian terhadap sesama, dan menjaga keutuhan persatuan suatu bangsa.."






Muhammad Irvan, Siswa SMK 1 Cimahi
"Idul Adha itu Makna Cinta Pastinya"







Rismawati, X akuntansi Siswi SMKN 17 JAKARTA

Makna idul adha menurut saya :

1.berarti hari raya idul adha yang biasanya di lakukan dengan cara menunailkan iadah berkurban

2. Kita bisa membayar iuran qurban di sekolah ataupun dengan cara kita menjadi salah satu panitia dalam acara idul adha yang biasanya rutin diadakan di sekolah-sekolah yang berarti kita juga turut mengorbankan pikiran dan tenaga kita untuk terlaksananya acra idul adha dengan baik
dan lancar

3. Pesan buat teman-teman :
jangan Cuma berdiam diri di rumah saat idul adha datang
tapi laksanakan juga salat idul adha ataupun menjadi bagian dalam acara atau kegiatan acara idul
adha


Ya begitulah sahabat rohis dalam memaknai Idul Adha, dengan berbagai versi yang mereka katakan. Namun dari pada itu hal terpenting dalam Idul Adha ini ialah bagaimana kita bisa menjadi manusia yang mampu berkorban untuk Allah SWT sebagai bentuk rasa Cinta kita kepadanya. Sebab pengorbanan adalah bukti cinta yang sesungguhnya. Selamat hari raya Idul Adha 1432 H.




sahabatrohis.web.id/fida

Menunggu Cinta Dari Eropa

0 komentar

Oleh Ila siswi Madrasah Aliyah Al Hikmah Jakarta : “Naira??..naira??...” teriak fahri dari kejauhan..

Mendengar suara fahri naira membalikan tubuhnya, “hai fahri..”

“hai naira,,kamu mau kemana??” Tanya fahri,menghampiri naira yg berdiri di depan halte bus.

“hmm..aku mau ke rumah nenekku ri,karna sebentar lagikan aku akan ke eropa,papaku dinas disana selama 6 tahun..jadi aku ingin berpamitan dulu dengan nenekku”

“apaa??kamu pindah,kok mendadak sih nai,kita kan sudah kelas dua SMp,satu tahun lagi kita lulus dan msuk SMA,katanya kamu mau satu sekolah denganku lagi??..” Tanya fahri dengan mimic wajah yg memelas..

“maaf ri,aku jg tidak mau pindah ke sana tapi bagaimana lagi,papaku ada pekerjaan disana,pasti aku akan kangen banget sama kamu,kamu kan teman ku sejak SD”

“iya aku juga pasti akan kangen sama celoteh kamu,nai,oya nai??”Tanya fahri dengan mnundukan kepalanya..

“senen..senen..senen…”suara teriakkan kenek bus..

“wah bisnya sudah datang,aku duluan ya ri,sampai jumpa disekolah”

“nai..nai..aargggg baru aku pingin bilang…huufft” ucap fahri sambil menghela nafas..

Keesokan harinya disekolah…

“fahriii…fahhrii…” teriak naira dari kejauhan

“hai nai,kamu baru datang”

“iya nih ri macet banget,oya ri ini”ucap naira sambil mengambil secarik surat dari tasnya.

“apa ini nai?surat apa”tanyanya heran..

“dibaca saja”

“baiklah”sambil membuka perlahan surat itu..

“fahri hari ini aku pindah,sore nanti aku berangkat ke eropa,maafin aku ya ri kalau aku punya salah sama kamu,aku pasti akan kangen sama kamu,jangan lupakan aku ya fahri,kamu teman terbaikku,oya kalau kamu punya waktu bisa antarkan aku dan keluargaku kebandara??”

“hmm nai..nai knapa harus lewat surat sih,kamu bilang aja langsung,ya aku akan antarkan kamu ke bandara..”

“aku tidak sanggup bicara langsung sama kamu..oke pulang sekolah ku tunggu ya dirumahku”

Sore harinya naira,fahri dan keluarga naira sampai dibandara soekarno hatta..terjadi percakapan diantara mereka berdua..

“fahri”….

“naira” ucap mereka bersamaan..

“kamu aja duluan yang bicara nai”

“fahri,aku tidak mau pindah,disana pasti tidak enak,dan pastinya aku tidak akan menemukan teman sebaik kamu..”ucap naira yg tanpa sadar air matanya jatuh membasahi pipinya..

“cup..cup..cup jangan menangiis naira,aku tetap teman kamu kok walau kita terpisah jarak yang cukup jauh,aku akan sering-sering kirimi kamu email”ucap fahri berusaha menenangkan naira.

“fahri …”..ucap naira lirih

“oya nai aku…”suara fahri terhenti.

“apa ri??”

“naira sayng pesawatnya sudah tiba ayo..kita harus segera berangkat!”ucap papa naira ..

“oh iya..iya pap..sebentar”

“fahri aku harus berangkat,jaga dirimu ya ri,jangan lupakan aku”ucap naira diiringi isak tangis yang semakin menjadi..

“kamu juga ya nai,jaga dirimu,tenang aku tidak akan melupakan kamu..”ucap fahri sambil tersenyum lebar…

Padahal dalam hati fahri,fahri sangat sedih akan kepergian naira,karna diam-diam fahri menyimpan perasaan kepada naira,teman baiknya itu..hati fahri hancur karna dirinya belum sempat mengucapkan bahwa dia suka dengan naira.



“dah fahri..”ucap naira sambil berjalan menjauh dari fahri..

“ selamat jalan naira”ucap fahri lirih hingga air matanya menggenang ..

Fahri pun pulang,sesampainya dirumah fahri langsung menuju kamarnya,dan menghidupkan televise kemudian merebahkan tubuhnya diatas kasur..

“sekilas info,terjadi kecelakaan udara yg dialami oleh pesawat boing 1337 yg diberangkatkan dari bandara intrernasional sukarno hatta menuju eropa,dipastikan seluruh penumpang tewas dan pilot beserta pramugari tewas ditempat kejadian,sekian sekilas info atas perhatiannya terimakasih”

“naira..nairaaaa..” teriak fahri histeris..

“naira kenapa kamu meninggalkan aku selamanya,naira aku suka kamu,naira tidak ada yang bisa menggantikanmu,nairaaaa….nairaaaa kenapa kamu pergi secepat i”ucap fahri meraung-raung hingga memecahkan keheningan sore itu…

sebulan kemudian fahri memutuskan untuk pindah kebandung ke rumah orang tuanya,

“buat apa lagi aku disini,karna kamu tidak akan kembali lagi untuk selamanya,aku akan mengubur kenangan kita dalam-dalam naira,meski aku yakin tak bisa melupakan baying-bayang wajahmu dalam

6 tahun sudah setelah kepergian naira..fahri mulai bisa melupakannya dan menjalankan aktifitasnya sebagai seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi ternama di bandung..

“ah gila lo ton..masa cewe itu mau sama gw..secara dia cewe terkenal dikampus”ucap fahri yg sedangkumpul bersama teman kuliahnya..

“ah lo ri,lo tuh keren,tajir,pokoknya ga ada deh cewe yg nolak lo”ucap anton ..

“jujur aja ya bro gw itu masih kepikiran sama temen cewe gw swaktu SD dan SMP,dia temen deket gw sekaligus cinta pertama gue,dia cantik,rambutnya panjang dan ikal..tapi sayang dia udah meninggal sob..”

“yaah si fahri orang udah meninggal masih diinget aja ..bukan saatnya lo inget sama cewe itu,dunia berputar sob,mau lu jomblo seumur hidup,,gw mah ogah.”ucap anton berusaha menyadarkan fahri.

“iya sih ton ada benernya juga ucapan lo,”

“ya udah sekarang lo samperin dah tuh cewe ,terus lo kenalan kalau bisa langsung minta nomer hp..haha..”ledek anton..

“naira???” ucap fahri sambil melihat kearah wanita berjilbab panjang..

“woy..woy sadar sob”..hentak anton

“sumpah ini anak,jangan mikirin naira terus diakan udah meninggal lagi pula tuh cewe berjilbab,kan kata lo naira rambutnya panjang”ucap anton..

“tenang ton,cewe berjilbab ini bener-bener mirip sama naira,giila”

“please deh ri banyak kali didunia ini yang mirip,contohnya gue,kata orang gue mirip rafi ahmad..haha”canda anton

“ahh ngayal lo ton udahlah,bener jg mulai skrang gue tidak boleh mikirin dia lagi”

“bagguss..sebaiknya kita ke kelas sepertinya jam pelajaran mr.rahmat akan segera dimulai,”ajak anton..

***

Siang itu,ada murid baru yg masuk di kelas fahri ..

“selamat siang anak-anak??”sapa mr.rahmat

“siang pak”

“hari ini kita kedatangan mahasiswi baru pindahan dari universitas di eropa”

“w aaahh..waahhh”

“ayo silahkan masuk,naira”

“aaapa,,naira??dari eropa??jangan-jangan…”ucap fahri,kaget..

Ketika naira masuk ke kelas dan memperkenalkan dirinya sontak semua mata tertuju padanya,wanita berparas cantik dan anggun dengan jilbab panjang yg dikenakannya,begitu pula dengan fahri yg sejak tadi memperhatikan wajahnya,yang mirip sekali dengan orang yang dicintainya sewaktu SMP.




Setelah memperkenalkan dirinya naira pun disuruh duduk oleh mr,rahmat,naira duduk disebelah bangku fahri.

“ussstt..ussst…naira salam kenal ya,namaku fahri”ujar fahri memulai pembicaraan..

“naira”dengan sedikit memberikan senyum kepada fahri.

Mata kuliah pun usai ,naira segera keluar rruangan kelas..diam-diam fahri mengikutinya dari belakang..menyadari ada yg mengikutinya lalu naira membalikkan tubuhnya..

“kenapa kau mengikutiku?”tanyanya singkat,dengan pandangan mata yg tidak melihat kearah fahri.

“hmm..tidak-tidak apa-apa”jawab fahri malu-malu

“oya nai dulu kamu SD dan SMP nya dimana?”

“saya SDnya di SDS.kartika dan SMPnya di SMPN 1 jkrta,memang knapa?”

“(wah sama denganku)ucapnya dalam hati”

“naira,masih ingatkah kamu denganku?”

“hmm,biar saya ingat-ingat,fahri……hmm ya aku ingat kau,fahri teman kecilku”

“wah tidak menyangka aku bisa bertemu lagi denganmu ri”

“iya nai aku juga tak menyangka bisa bertemu lagi denganmu,karna kukira kamu sudah meninggal..”ucap fahri merendahkan suaranya.

“kenapa kamu kira aku sudah meninggal?”

“karna spulangnya dari bandara,kulihat berita kecelakaan pesawat dengan tujuan eropa,semua penumpangnya tewas ditempat,aku piker kau juga termasuk dalam korban tewas itu..”

“oh yg itu,sebenarnya tidak lama aku berpisah denganmu diluar,aku tidak langsung berangkat karna pesawatnya mengalami masalah,tadinya aku mau menemuimu lagi tapi kupikir lagi pasti kamu sudah pulang,jadi kuurungkan niatku”

“oh ceritanya begitu..oya nai kamu qo jadi berubah drastic,skarang kamu pakai jilbab,panjang lagi??”

“di eropa aku aktif sebagai salah satu aktifis keislaman di eropa,aku mendapat hidayah dari situ,dan memutuskan u/ hijrah dari kehidupanku yg dulu..meninggalkan ke mewahan dan hidup nyaman dalam kesederhanaan”

“wah kamu sudah beda loh,udah dewasa tidak seperti yang dulu lagi??”

“oya ri aku harus pulang dulu ya,soalnya aku baru pindah jadi barang-barang belum aku rapihkan,sampai jumpa fahri”ucap naira sambil melangkahkan kakinya meninggalkan fahri

“naira..akhirnya kamu hadir kembali,meski dengan gaya yang berbeda tapi kamu tetap naira yg dulu naira yang kusukai..”

Keesokan harinya naira sedang berjalan di pinggir taman universitas,lalu fahri menghampirinya..

“hay naira selamat siang”..ucap fahri sambil menepuk pundak naira..

“astagfirullah,fahri..ucapkanlah assalamu’alaikum,dan maaf jangan menyentuhku,kita ini bukan muhrim,tak boleh saling bersentuhan,maaf”

“oh iya maaf nai,kebiasaan abisnya..kan aku biasanya kaya gitu kalo menyapa kamu..”

“iya fahri aku tau,tapi sekarang berbeda dengan yang dulu,aku sudah belajar cara bergaul di dalam islam,aku harap kamu bisa memahami hal itu”

“iya nai..iya aku akan pahami hal itu,oya kamu mau kemana?”

“aku mau ke masjid ,sesudah itu mau rapat dengan anak-anak pengurus BEM”

“kamu sudah aktif di organisasi kampus nai??”

“Alhamdulillah,aku duluan ya fahri,assalamu’alaikum”

“wa’alaikumsalam..” “naira kamu berubah sekali”..

Beberapa bulan kemudian fahri mulai tertarik belajar lebih banyak tentang islam dan organisasi keislaman, kemudian ikut menjadi bagian dari pengurus BEM.

“assalamu’alaikum ikhwahfillah Alhamdulillah hari ini organisasi kita kedatangan pengurus baru namanya fahri dari fakultas hokum”ucap raihan ketua BEM universitas itu.

“fahri…alhamdulillah ternyata kini diapun sudah hijrah..dari kehidupannya yg dulu “ ucap naira dalam hati.

Kini fahri dan naira disandingkan dalam bidang yg sama..

“fahri … selamat datang dijalan Allah semoga Allah meridhoi dirimu ya fahri”

“iya Alhamdulillah nai,kini aku sudah sadar,berkat anti nai”

“jangan seperti itu ri,bukan berkat ane tapi Allah,allah yg memutar balikkan hati manusia”

“iya nai tapi hidayah itu datang melalui anti nai”

Hari-hari fahri kini berubah drastis ,kegiatannya setiap pagi adalah sholat dhuha,siangnya kuliah,dan sorenya dia menjalankan aktifitasnya sebagai seorang aktifis,kini iya agak memberi jarak dengan naira,karna kini dia tau batasan-batasan dalam pergaulan islam.

Kini umur fahri sudah 25 tahun umur yang cukup untuk menikah.fahri masih sangat berharap naira menjadi pendampingnya wanita shalihah yg telah lama dikenalnya..namun fahri sadar bahwa dirinya tak mungkin bisa mendapatkan naira,karna naira tak pantas untuknya,naira terlalu shalihah untuk menjadi pendamping hidupnya,dan dikalangan ikhwan para aktifis kampuspun nama naira selalu disebutkan sebagai sosok wanita ideal,sampai-sampai ketua BEM berencana ta’aruf dengan naira,hal itu juga yang membuat fahri mengurungkan niatnya,

Sampai akhirnya fahri memutuskan untuk meminta bantuan murobbinya,untuk mencarikan akhwat yang sekiranya pantas untuk bersanding dengannya,,

“menunggu cinta dari eropa,tak akan pernah terjadi,karna cinta itu kini telah kandas..sudah saatnya aku membuka lembaran baru dan membuka hatiku untuk orang lain”ucap fahri tegas. Setelah itu fahri bertemu dengan murobbinya untuk menyampaikan niatnya..

“assalamu’alaikum ustad”

“wa’alaikumsalam ehh nak fahri ada apa?”

”begini ustad,ane berkeinginan untuk menikah ustad”

“wah bagus,udah ada calonnya?”

“belum ustad maka dari itu ane ketemu ustad agar ustad bisa bantu ane untuk ta’aruf dengan seorang akhwat”

“masalh itu mah gampang,antum udah siap ri??”

“insya Allah ane siap ustad,”

“yasudah kalau begitu,ane carikan ane banyak kenalan murobbi-murobbi kali aja ada akhwat yang sudah siap..”

“syukron ustad ane tunggu kabarnya ya”

“sip,antum tenang aja”

Sebulan setelah pembicaraannya dengan murobbi,murobbinya mengiriminya pesan ..

“fahri,Alhamdulillah sudah ada calon yang bersedia,insya Allah nanti saat liqo,ana kasih biodatanya,antum pelajari saja dulu kalau cocok ya jadi”

Saat liqo,sang ustad memberi biodata itu..

“Oya ustad sebelum biodata itu ane lihat,kalau ada fotonya tolong dilepas saja,biar ane melihat biodata dirinya tanpa melihat wajahnya,karna dari biodatanya ane sudah dapat mengambil kesimpulan,buat apa wajah yang cantik tapi memiliki kepribadian yang buruk,betul begitu kan ustad??”

“iya ri betul sekali,baiklah ane lepas fotonya,nama akhwat ini ira”

Setelah mendapatkan biodata itu fahri pulang,sekitar jam 3 dini hari fahri terbangun dari tidurnya,dia langkahkan kaki menuju kamar mandi lalu berwudhu..dan melaksanakan shalat malam dan istikharah memohon petunjuk pada Allah untuk mendapatkan keastian hati untuk memilih akhwat itu atau tidak..

Pagiharinya fahri menelfon sang ustad,

“assalam’mualaikum ustad?”

“wa’alaikumsalam,gimana fahri,cocok?”

“Alhamdulillah cocok ustad”

“untuk proses selanjutanya biar ane yang urus”

“baik ustad syukron,jazakallah”

Dua bulan setelah proses ta’aruf fahri melamar akhwat itu,tadinya fahri berharap saat melamar dia bisa melihat wajah akhwat tersebut,namun harapannya pupus..

Hari pernikahan pun tiba fahri bersiap menuju tempat akad,sesampainya disana fahri dan keluarga disambut hangat,kemudian fahri dipersilahkan memasuki ruang akad,sebelum ijab kabul dimulai fahri mendapat sms dar murobbinya,yg kebetulan saat itu tidak hadir.fahri sangat terkejut saat membaca sms dari murobbinya ..

“assalam’mualaikum.ri ini nama lengkap calon antum,afwan ane baru ngasih tau sekarang,ira itu nama panggilannya nama aslinya Naira sanjaya.

“apaaa naira sanjaya??apa naira temanku,naira yg aku harap menjadi pendamping hidupku..ahh pasti bukan,nama naira sanjaya ada banyak”

Ijab kabulpun dimulai,”saya terima nikahnya naira sanjaya binti sanjaya dengan maskawin tersebut dibayar tunai..” ucap fahri dengan lantang..

Benar saja ternyata akhwat yg sekarang resmi menjadi istrinya adalah naira,naira wanita yang diimpikannya..saat mereka disandingkan di pelaminan mereka tampak serasi..

“nai aku tak menyangka bahwa yang saat ini bersanding di pelaminan bersamaku adalah dirimu,saat bertukaran biodata aku tak melihat fotomu,dan nama yang tertulis di biodata itu juga bukan namamu,jadi aku sangat tak menyangka bahwa itu adalah kamu,istriku..”ucap fahri dengan senyuman lega di wajahnya..

“fahri,suamiku..saat bertukar biodata,aku juga tak melihat wajah maupun namamu,yang kulihat adalah kepribadianmu,karna hal itu lah yg menarik hatiku,dan aku menerimamu..dan kini aku sama sekali tak menyesal,menjadi istrimu.aku bahagia fahri ternyata Allah menyatukan kita berdua dengan cara yang indah..”…

“menunggu cinta dari eropa,cinta itu kini telah kumiliki,naira kita buat perahu layar yang kokoh untuk berlayar menempuh perjalanan samudra cinta-NYA ya??” ujar fahri sambil memegang tangan naira dan mencium keningnya..

Tamat_

Surat Rahasia dari Ayah dan Ibu Untuk Anak ku

0 komentar

Ketika saya menjadi tua,

Saya harap Kamu mengerti

dan bersabarlah dengan saya



Dalam kasus saya memecahkan piring

atau menumpahkan sup di meja karena

saya kehilangan penglihatan saya,

Saya harap Engkau tidak memarahiku



Orang yang lebih tua sensitif.

.. selalu memiliki kemalangan saat Anda berteriak



Ketika pendengaran saya semakin memburuk

dan saya tidak mendengar apa yang kamu katakan,

Saya harap kamu jangan panggil saya"Tuli!"

tolong ulangi apa yang kamu katakan atau setidaknya menuliskannya



Maaf, AnakKu



... Aku semakin tua

Ketika lutut ku menjadi lebih lemah,
Aku harap Anda memiliki kesabaran untuk membantu aku bangun



Seperti bagaimana Aku membantu Kamu saat engkau

masih kecil,

Belajar cara berjalan.

Saya harap betahlah dengan Saya

Ketika saya terus mengulangi kalimat saya sendiri

seperti kaset rusak,

Saya berharap kamu hanya terus mendengarkan saya



jangan mengejekku,

atau

bosan mendengarkan ku



Apakah kamu ingat ketika Kau masih kecil

dan kamu ingin sebuah ballon?



Kamu mengulang sendiri berkali-kali

sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan



..... Mohon maaf juga atas bau ku.

Aroma ku seperti orang tua



Tolong jangan memaksa ku untuk mandi.

Tubuh ku lemah.



Orang-orang tua mudah sakit ketika mereka sedang dingin.

Saya harap saya tidak mengotori Kamu.



Apakah Kau ingat ketika engkau masih kecil?

Aku berkejar-kejaran dengan engkau berkeliling

karena kamu tidak ingin mandi.


Ku harap kamu bisa bersabar dengan ku

Ketika aku selalu rewel

Ini semua bagian dari menjadi tua.

Engkau akan mengerti ketika engkau sudah tua



Dan jika Kamu memiliki waktu luang,

Ku harap kita bisa bicara

Bahkan untuk beberapa menit



Aku selalu sendiri disemua waktu ku.

dan tak seorang pun untuk berbicara dengan


Aku tahu Kamu sibuk dengan pekerjaan.



Bahkan Kamu tidak tertarik pada ceritaku,

Tolong punya waktu untuk ku.



Apakah Anda ingat ketika Kamu masih kecil?



Aku mendengarkan cerita Anda

tentang Beruang teddy Anda.





Bila saatnya tiba

dan saya menjadi sakit dan sakit,





Saya harap Kamu memiliki kesabaran untuk

merawat saya.





MAAF AnakKu

jika saya sengaja mengompol

atau membuat berantakan





Saya harap Kamu memiliki kesabaran untuk

merawat saya selama yang terakhir ini

beberapa saat dalam kehidupan saya



Saya tidak akan tinggal lebih lama.



Ketika waktu kematian saya datang,

Aku harap Kamu memegang tanganku

dan memberikan Aku kekuatan untuk menghadapi kematian



Dan jangan khawatir ..



Ketika Aku akhirnya bertemu dengan Pencipta kita ..

Aku akan berbisik di telinganya

untuk MEMBERKATI Kamu



Karena Kamu mencintai

Ibu Dan Ayah Kamu.

Terima kasih banyak untuk perhatian Kamu.



Kami mencintai Kamu.

dengan Segenap Cinta,

IBU dan Ayah.

PANDANGAN MATA

Pandangan Mata Selalu Menipu
Pandangan Akal Selalu Tersalah
Pandang Nafsu Selalu Melulu
Pandang Hati Itu Yang Hakiki
Kalau Hati Itu Bersih

Hati Kalau Terlalu Bersih
Pikirannya Akan Menembus Hijab
Hati Jika Sudah Bersih
Firasatnya Tepat Karena Allah
Tapi Hati Bila Dikotori
Bisikannya Bukan Lagi Kebenaran

Hati Tempat Jatuhnya Pandangan Allah
Jasad Lahir Tumpuan Manusia

Utamakanlah Pandangan Allah
Daripada Pandangan Manusia